Astaxanthin

    Astaxanthin dikenal sebagai antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, jantung, dan kulit, meredakan inflamasi, serta meningkatkan fungsi imun tubuh.

    Golongan obat: Suplemen Merek dagang: Agarillus Astaxanthin, Ascavin, Astavip, Asthin Force, Axamed, Axtan, Glutasol, Goldtrion, Matovit AX, Oculex AX, R-Xanthin, Skinast, Truxanthin, Vitastin, Xidane

    Apa Itu Astaxanthin?

    Astaxanthin adalah karotenoid yang memberi warna merah atau pink pada beberapa tanaman dan hewan. Terdapat pada alga tertentu, salmon, udang, dan lobster. Sebagai antioksidan, astaxanthin digunakan untuk mengobati kondisi seperti degenerasi makula, hiperkolesterolemia, rheumatoid arthritis, simptom menopause, kerutan kulit, serta kerusakan kulit akibat sinar UV. Juga dipercaya untuk mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson, mencegah penyakit kronis, serta menunda proses penuaan.

    Dosis Astaxanthin

    Penelitian belum menetapkan dosis astaxanthin yang standar untuk kondisi medis tertentu. Dosis yang lazim direkomendasikan adalah 4-18 mg per hari selama paling lama 12 minggu. Dokter akan menentukan dosis dan durasi pengobatan astaxanthin untuk kondisi medis spesifik.

    Cara Menggunakan Astaxanthin dengan Benar

    Baca dan ikuti informasi pada label sebelum mengonsumsi suplemen astaxanthin. Patuhi dosis serta interval pemakaian yang aman. Simpan pada suhu ruangan, dalam wadah tertutup, hindari pemaparan sinar matahari langsung, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping dan Bahaya Astaxanthin

    Suplemen astaxanthin umumnya aman tanpa efek samping jika dikonsumsi sesuai dosis anjuran. Akan tetapi, beberapa orang mungkin mengalami:

    • Peningkatan frekuensi buang air besar
    • Tinja berwarna merah
    • Sakit perut bila dosis terlalu tinggi

    Segera temui dokter jika mengalami efek samping atau reaksi alergi.

    Peringatan Sebelum Menggunakan Astaxanthin

    Perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi astaxanthin:

    • Hindari jika alergi terhadap karotenoid
    • Jangan konsumsi jika alergi terhadap alga atau seafood tertentu
    • Konsultasikan dengan dokter jika memiliki penyakit autoimun, osteoporosis, hipokalsemia, gangguan hormonal, atau hipotensi
    • Diskusikan dengan dokter jika hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan
    • Beri tahu dokter tentang obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi

    Astaxanthin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Kategori N: Belum dikategorikan. Keamanan dan risiko penggunaan astaxanthin pada ibu hamil atau menyusui belum jelas, sehingga penggunaannya tidak disarankan selama masa tersebut.

    Interaksi Astaxanthin dengan Obat Lain

    Astaxanthin mungkin interaksi dengan obat-obatan seperti:

    • Penurunan efektivitas obat ketamine, phenobarbital, dexamethasone, diltiazem, verapamil, etoposide, ketoconazole, fentanyl, losartan, atau ondansetron
    • Penurunan efektivitas obat imunosupresan
    • Penurunan efektivitas obat kelompok 5-alpha-reductase inhibitor
    • Peningkatan risiko hipotensi bila digabung dengan obat antihipertensi

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait