Magasida

    Magasida adalah obat yang digunakan untuk mengatasi keluhan yang timbul dari hipersekresi asam lambung. Obat ini efektif dalam menetralisir asam lambung dan menonaktifkan enzim pepsin.

    Golongan obat: antasida, antirefluks, antiulseratif Kandungan obat: magnesium hidroksida, aluminium hidroksida, dan simeticone

    Apa itu Magasida?

    Magasida merupakan obat yang digunakan untuk meredakan simptom gangguan pencernaan yang disebabkan oleh produksi asam lambung berlebih, termasuk kondisi seperti maag, gastritis, GERD, ulkus gastris dan duodenum. Asam lambung yang berlebih bisa mengerosi dinding lambung dan menimbulkan inflamasi serta iritasi. Jika asam naik ke esofagus, dapat terjadi kerusakan pada lapisan dinding esofagus. Gejala yang dirasakan akibat gangguan asam lambung termasuk nyeri perut, mual, muntah dan sensasi penuh di perut. Ada juga sensasi terbakar atau nyeri di dada yang sering dikenal sebagai heartburn. Kandungan aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida di dalam Magasida berfungsi neutralisasi asam lambung agar tidak merusak jaringan, sedangkan simeticone membantu mengurangi perut kembung akibat gas.

    Sediaan dan dosis Magasida

    Magasida hadir dalam dua bentuk, yakni tablet kunyah serta suspensi. Untuk Magasida tablet kunyah, ada 10 strip dalam setiap kotak dengan tiap strip mengandung 10 tablet. Setiap tablet mengandung 200 mg aluminium hidroksida, 200 mg magnesium hidroksida, dan 50 mg simeticone.

    • Orang Dewasa: Konsumsi 1-2 tablet, 3-4 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.
    • Anak-anak berumur 6-12 tahun: Minum 1 tablet, 3-4 kali sehari setelah makan dan sebelum tidur.

    Untuk Magasida suspensi, tersedia dalam botol 60 mL atau 150 mL. Tiap 5 mL mengandung bahan aktif yang sama dengan tablet kunyah.

    • Orang Dewasa: Minum 1-2 sendok takar, 3-4 kali sehari.
    • Anak-anak berumur 6-12 tahun: Minum 1/2-1 sendok takar, 3-4 kali sehari.

    Aturan Pakai Magasida

    Magasida sebaiknya dimanfaatkan sesuai anjuran dokter atau sesuai instruksi pada label. Jangan melebihi dosis yang direkomendasikan untuk menghindari overdose. Pada saat dosis terluput, konsumsilah saat itu juga kecuali jika waktunya sudah mendekati jadwal dosis berikutnya.

    Efek Samping Magasida

    Meskipun tidak semua orang merasakan efek samping dari Magasida, berikut adalah beberapa efek yang mungkin terjadi:

    • Nyeri perut
    • Kram perut
    • Perut terasa kembung
    • Gangguan pencernaan
    • Heartburn
    • Diare
    • Sembelit
    • Penurunan hasrat makan
    • Mulut terasa kering

    Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala alergi seperti ruam merah, sulit bernapas, kesulitan menelan, atau pembengkakkan pada wajah.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Magasida

    Ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan ketika menggunakan Magasida untuk mengurangi risiko efek samping, antara lain:

    • Riwayat penyakit ginjal, jantung, atau hipertensi
    • Alergi terhadap komponen antasida
    • Penggunaan obat lain yang bisa berinteraksi dengan Magasida

    Informasikan kepada dokter jika Anda berencana hamil, sedang hamil, atau menyusui sebelum mengonsumsi Magasida.

    Efek Magasida untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Magasida umumnya dianggap aman untuk ibu hamil dan menyusui, dengan catatan digunakan sesuai dosis yang direkomendasikan. Namun, pemberitahuan kepada dokter atau apoteker penting dilakukan untuk mendapatkan petunjuk yang lebih tepat.

    Interaksi Magasida dengan Obat Lain

    Penggunaan simultan Magasida dengan obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi efektivitas dan absorpsi kedua obat. Kerjasamakan dengan simetidin atau tetrasiklin misalnya, bisa mengurangi kemampuan penyerapan Magasida. Penting untuk memberikan jarak waktu antara konsumsi Magasida dengan obat lain serta melaporkan semua kondisi kesehatan kepada dokter untuk meminimalisasi risiko interaksi obat.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait