Artesunate

    Untuk mengatasi malaria berat yang timbul akibat serangan Plasmodium ovale atau Plasmodium vivax, artesunate seringkali diresepkan. Penyakit ini bisa dikenali lewat beberapa tanda seperti penurunan kesadaran, kejang-kejang, kesulitan bernapas, dan kelemahan otot.

    Golongan obat: antimalaria Merek dagang: Artesun

    Apa itu Artesunate?

    Artesunate merupakan pengobat yang efisien untuk membunuh parasit malaria yang berada dalam sel darah merah. Meskipun mekanisme kerja pastinya belum terungkap, diduga artesunate menghasilkan radikal bebas yang berperan dalam membunuh parasit tersebut. Artesunate, yang tersedia dalam bentuk suntikan, tidak dimaksudkan sebagai obat pencegah malaria, melainkan diperuntukkan bagi kasus malaria yang sudah masuk kategori serius.

    Dosis Artesunate

    Pada penderita malaria, dosis awal artesunate biasanya adalah 2,4 mg per kilogram berat badan pasien, diberikan sebanyak tiga kali dalam sehari dengan selang waktu 12 jam antara setiap pemberian. Setelah itu, dosis tersebut dapat dilakukan satu kali per hari.

    Aturan Pakai Artesunate

    Pemberian artesunate harus dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional, seperti dokter atau perawat, dengan pengawasan dokter. Injeksi ini diberikan baik secara intravena dengan perlahanan atau ke dalam otot. Selama masa terapi, dokter akan memantau kondisi pasien secara seksama.

    Efek Samping Artesunate

    Beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh artesunate antara lain:

    • Sakit kepala
    • Pusing
    • Diare
    • Mual dan muntah
    • Nyeri perut
    • Perubahan rasa pada lidah

    Apabila efek samping memburuk atau tidak kunjung membaik, sebaiknya konsultasi ke dokter. Segera temui dokter juga jika terjadi efek samping serius, seperti perdarahan yang tidak biasa, urine berwarna gelap, penurunan frekuensi buang air kecil, kulit pucat, demam, kebingungan, kelelahan luar biasa, atau jaundice.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Artesunate

    Ada beberapa hal yang harus diwaspadai sebelum menggunakan artesunate, di antaranya:

    • Hindari penggunaan apabila alergi terhadap artesunate.
    • Informasikan kondisi kesehatan Anda pada dokter, terutama jika memiliki riwayat penyakit jantung, masalah pencernaan, penyakit ginjal, atau liver.
    • Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana menghamil.
    • Sebutkan obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi berbahaya.
    • Bila mengalami reaksi alergi atau efek samping yang serius usai menggunakan artesunate, segeralah cari pertolongan medis.

    Efek Artesunate untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Artesunate masuk dalam Kategori C saat digunakan oleh wanita hamil, dimana belum ada studi terkontrol pada manusia tetapi studi pada hewan menunjukkan adanya risiko terhadap janin. Oleh karena itu, artesunate seharusnya hanya digunakan ketika manfaat yang diperoleh melebihi risiko pada janin. Meski terserap dalam ASI dalam jumlah kecil, dipandang aman bagi ibu menyusui; namun, direkomendasikan untuk menunda menyusui hingga 6 jam setelah pemberian artesunate.

    Interaksi Artesunate dengan Obat Lain

    Menggunakan artesunate dengan beberapa obat lainnya bisa menyebabkan interaksi obat yang perlu diwaspadai, termasuk:

    • Risiko efek samping artesunate meningkat bila digunakan bersama dengan axitinib, imatinib, atau diclofenac.
    • Efektivitas artesunate berpotensi menurun apabila digabungkan dengan nevirapine, ritonavir, , atau phenytoin.

    Pastikan untuk selalu menginformasikan kepada dokter anda tentang obat-obatan yang tengah dikonsumsi agar menghindari interaksi yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait