Asam Valproat

    Asam valproat diketahui efektif untuk pengobatan kejang yang disebabkan oleh epilepsi serta kondisi gangguan bipolar. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep medis dan bisa diberikan sendiri atau berpadu dengan antikonvulsan lain.

    Golongan obat: Obat resep Merek dagang: Berval, Depakene, Epilepsan, Garkene, Lepsio, Phalsy, Sodium Valproate, Valeptik, Valproic Acid, Vellepsy, Veronil

    Apa itu Asam Valproat?

    Asam valproat berfungsi membatasi kelebihan aktivitas listrik dalam otak yang sering merupakan penyebab kejang. Obat ini mempengaruhi neurotransmitter yang menghantarkan sinyal listrik di otak, sehingga membantu mengontrol dan mencegah kejang.

    Dosis Asam Valproat

    Dosis awal untuk penderita epilepsi pada anak berusia ≥10 tahun dan dewasa berkisar 10—15 mg/kgBB per hari. Dosis dapat diadjust hingga 5—10 mg/kgBB setiap minggu dengan dosis maksimal 60 mg/kgBB per hari. Pada pasien lansia, dosis diawali dari jumlah yang lebih rendah kemudian ditingkatkan secara bertahap.

    Aturan Pakai Asam Valproat

    Ikuti saran dokter dan instruksi kemasan saat mengonsumsi asam valproat. Obat sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan untuk mengurangi risiko sakit perut. Apabila lupa minum obat, konsumsi segera kecuali waktu dosis berikutnya sudah dekat. Jangan hentikan penggunaan secara tiba-tiba dan lakukan konsultasi rutin dengan dokter.

    Efek Samping Asam Valproat

    Asam valproat mungkin menyebabkan efek samping seperti:

    • Pusing
    • Sakit kepala
    • Mual dan muntah
    • Diare atau konstipasi
    • Kantuk
    • Kehilangan rambut
    • Gangguan penglihatan
    • Tinnitus
    • Kesulitan koordinasi
    • Masalah siklus haid
    • Tremor Informasikan dokter jika efek samping bertambah buruk atau mengalami gejala alergi dan efek samping serius seperti depresi, halusinasi, ruam dengan demam, masalah pernapasan, dan masalah perdarahan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Asam Valproat

    Penggunaan asam valproat harus dengan perhatian khusus, terutama bagi orang dengan alergi terhadap komponen obat, gangguan metabolik, penyakit hati atau ginjal, dan sejarah mental seperti depresi. Hindari mengendarai kendaraan atau mengonsumsi alkohol saat terapi. Juga penting untuk beri tahu dokter tentang kehamilan, menyusui, atau penggunaan obat lain yang dapat berinteraksi dengan asam valproat.

    Efek Asam Valproat untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Asam valproat termasuk dalam Kategori D saat kehamilan dan dapat masuk ke dalam ASI. Sangat penting untuk melakukan konsultasi dengan ahli medis sebelum menggunakan obat ini jika sedang hamil atau menyusui.

    Interaksi Asam Valproat dengan Obat Lain

    Efek interaksi antara asam valproat dengan obat lain termasuk:

    • Risiko kerusakan hati bersama aspirin
    • Interferensi dengan antipsikotik dan antidepresan
    • Modifikasi efektivitas olanzapine atau phenytoin
    • Efek samping meningkat bersama carbamazepine dan beberapa obat lain
    • Risiko sindrom Stevens-Johnson jika digabungkan dengan lamotigrine
    • Masalah perdarahan dengan antikoagulan seperti warfarin
    • Nivele darah asam Valproat berubah jika dikomibnasikan dengan beberapa obat tertentu
    • Hyperammonemia risiko tinggi dengan topiramate atau acetazolamide Simpan catatan obat-obatan yang digunakan dan berikan informasi tersebut kepada dokter.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait