Brufen

    Brufen sering menjadi pilihan pengobatan untuk mengurangi rasa sakit dan menangani gejala flu. Obat ini efektif dalam meredakan berbagai jenis nyeri serta demam.

    Golongan obat: Anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) Merek dagang: Brufen

    Apa itu Brufen?

    Brufen merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid dengan kandungan ibuprofen yang digunakan untuk meredakan nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, dismenore, dan kondisi peradangan seperti arthritis. Obat ini juga dapat dipakai untuk menurunkan suhu tubuh saat demam.

    Dosis Brufen

    Dalam penggunaannya, dosis Brufen disesuaikan dengan usia dan kondisi medis pasien. Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun biasanya mendapat dosis 1200 hingga 1800 mg sehari yang dibagi dalam dosis terpisah. Tidak disarankan untuk anak dengan berat badan kurang dari 7 kg.

    Untuk demam

    • Dewasa: diminum 200-400 mg setiap 4-6 jam maksimal 1.2 gram.
    • Anak-anak 6 bulan - 12 tahun: diminum 10 mg perkilogram berat badan maksimal 40 mg perkilogram perhari.

    Pengobatan rasa sakit ringan hingga sedang

    • Dewasa: diminum 200-400 mg setiap 4-6 jam maksimal 1.2 gram.
    • Anak-anak: diminum 4-10 mg perkilogram berat badan perhari setiap 6-8 jam.

    Osteoarthritis dan nyeri persendian

    Pada dewasa diminum 400-800 mg 3-4 kali sehari maksimal 3.2 gram perhari.

    Pengobatan nyeri karena haid (menstruasi)

    Pada dewasa diminum 200-400 mg setiap 3-6 jam, maksimal 1.2 gram.

    Aturan Pakai Brufen

    Instruksi penggunaan Brufen termasuk konsumsi bersama atau tanpa makanan serta pengambilan dengan air penuh. Penting untuk mengikuti anjuran dokter dan tidak menyimpan obat pada suhu di atas 25°C.

    Efek Samping Brufen

    Brufen mungkin menyebabkan efek samping seperti:

    • Konstipasi
    • Diare
    • Pusing
    • Sakit kepala
    • Mual

    Terdapat pula efek samping yang lebih serius dan jarang terjadi, seperti perdarahan perut atau usus, reaksi alergi parah, dan masalah kardiovaskular.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Brufen

    Beberapa kondisi dan situasi memerlukan kehati-hatian ketika menggunakan Brufen, di antaranya:

    • Hipersensitivitas terhadap komponen obat
    • Riwayat reaksi alergi terhadap NSAID lain
    • Sejarah perdarahan atau perforasi gastrointestinal
    • Insufisiensi jantung berat

    Brufen juga diketahui dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke apabila dikonsumsi dalam dosis tinggi atau untuk jangka waktu yang lama.

    Efek Brufen untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Brufen sebaiknya tidak digunakan selama trimester ketiga kehamilan karena risiko terhadap janin dan ibu. Obat ini mesti dibatasi penggunaannya dalam dua trimester pertama kehamilan dan sebaiknya dihindari saat menyusui.

    Interaksi Brufen dengan Obat Lain

    Brufen dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat dan meningkatkan risiko efek samping, seperti:

    • Obat antihipertensi dan diuretik
    • Glukosida jantung
    • Lithium
    • Methotrexate
    • Cyclosporin

    Konsumsi alkohol bersamaan dengan Brufen juga harus dihindari karena dapat meningkatkan risiko perdarahan lambung.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait