Codipront

    Codipront sering digunakan untuk membantu meredakan gejala batuk. Penggunaannya perlu dilakukan sesuai dengan arahan dokter, karena mengandung kodein, sebuah senyawa yang termasuk ke dalam kelas obat opioid.

    Golongan obat: opioid Merek dagang di Indonesia: Codipront

    Apa itu Codipront?

    Codipront adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk dan tersusun dari kodein serta feniltiloksamin. Kodein bertindak mengurangi aktivitas otak yang menyebabkan refleks batuk, sementara feniltiloksamin, sebagai antihistamin, berfungsi meningkatkan pengaruh antitusif kodein dalam meredakan batuk.

    Dosis Codipront

    Dosis Codipront ditetapkan dengan mempertimbangkan bentuk obat dan usia penerima obat. Berikut ini adalah dosis yang dianjurkan:

    • Codipront Kapsul untuk dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun: satu kapsul dua kali sehari.
    • Codipront Sirop untuk dewasa dan anak-anak di atas 14 tahun: 15 ml sirop dua kali sehari, dan untuk anak-anak berusia 6-14 tahun: 10 ml sirop dua kali sehari. Anak-anak berusia 4-6 tahun: 5 ml sirop dua kali sehari; serta untuk usia 2-4 tahun: 2,5 ml sirop dua kali sehari.

    Codipront Cum Expectorant memiliki kandungan tambahan berupa guaifenesin dan aturan dosis yang serupa dengan produk tanpa expectorant.

    Aturan Pakai Codipront

    Patuhi anjuran penggunaan yang tertera pada label atau arahan dokter saat mengonsumsi Codipront. Telan kapsul utuh dan untuk sirop, kocok terlebih dahulu sebelum minum dan ukur dengan takaran yang tepat. Sebaiknya diminum setelah makan untuk menghindari rasa tidak enak di perut dan konsumsi air yang cukup untuk mencegah konstipasi. Perhatikan jarak waktu antar dosis dan usahakan konsumsi pada waktu yang sama setiap hari.

    Efek Samping Codipront

    Codipront dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

    • Mual dan muntah
    • Mulut kering
    • Konstipasi
    • Tinnitus
    • Pruritus dan masalah kulit lainnya
    • Mengantuk

    Apabila efek samping bertambah buruk, segera temui dokter. Uraikan ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi seperti ruam atau jika timbul efek samping serius seperti euforia, gangguan pernapasan, masalah tidur, atau penglihatan.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Codipront

    Berbagai pertimbangan sebelum menggunakan Codipront termasuk:

    • Hindari jika alergi terhadap komponen obat
    • Jangan digunakan pada kondisi tertentu seperti gangguan saluran pernapasan, serangan asma akut, masalah pencernaan, hipertiroidisme, dan glaukoma
    • Diskusikan riwayat penyakit seperti paru-paru, epilepsi, hati atau ginjal, kecanduan alkohol, demam, dan konstipasi berat dengan dokter
    • Informasikan kepada dokter jika sedang menggunakan obat lain, baru saja operasi, atau akan menjalani prosedur medis
    • Hindari mengemudikan kendaraan atau mengonsumsi alkohol selama pengobatan
    • Segera hubungi dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis

    Efek Codipront untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan Codipront oleh ibu hamil masuk ke dalam Kategori C, di mana belum ada penelitian pada manusia namun penelitian hewan menunjukkan potensi risiko pada janin. Kodein dalam Codipront juga dapat masuk ke dalam ASI, sehingga penting untuk berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakannya saat menyusui.

    Interaksi Codipront dengan Obat Lain

    Obat ini dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, antara lain:

    • Penggunaan bersama domperidone, metoclopramide, atau cisapride dapat menurunkan efek terapinya
    • Obat anticholinergic dan antidiare yang meningkatkan risiko konstipasi berat
    • Depresi Sistem Saraf Pusat atau depresi pernapasan jika digabungkan dengan benzodiazepine, obat bius, antipsikotik, analgesik opioid lain, antihistamin, natrium oksibat, atau barbiturat
    • Efek obat tidur dan pelemas otot yang meningkat
    • Risiko efek samping fatal bersama penggunaan MAOI

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait