Apa itu Daclatasvir?
Daclatasvir adalah obat yang bekerja dengan menghambat replikasi virus hepatitis C untuk mendukung sistem imun dalam memerangi infeksi, serta membantu proses pemulihan fungsi hati. Namun perlu diketahui, obat ini tidak membantu mencegah penyebaran virus.
Dosis Daclatasvir
Dosis yang direkomendasikan untuk daclatasvir dalam pengobatan hepatitis C genotipe 1 atau 3 biasanya adalah 60 mg sekali sehari, dengan jangka waktu pengobatan yang berbeda tergantung genotipe virus dan kombinasi dengan obat antivirus lainnya.
Aturan Pakai Daclatasvir
Ikuti petunjuk dokter dan informasi pada label obat saat mengonsumsi daclatasvir. Obat ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan dengan air putih. Jika Anda lupa minum, konsumsi segera ketika ingat dan jangan menggandakan dosis. Lanjutkan penggunaan obat sesuai dengan rencana pengobatan untuk mencegah infeksi kembali dan simpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari serta terjangkau untuk anak-anak.
Efek Samping Daclatasvir
Sejumlah efek samping berikut ini mungkin dapat terjadi:
- Sakit kepala
- Mual
- Kelelahan
- Diare
Periksakan ke dokter apabila Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping serius seperti irama jantung yang lambat atau tidak teratur, pusing severe, kelelahan tak biasa, kesulitan bernapas, nyeri dada, atau gangguan memori.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Daclatasvir
Penting untuk memperhatikan hal-hal berikut sebelum dan saat menggunakan daclatasvir:
- Hindari jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini
- Informasikan riwayat penyakit seperti hepatitis B, penyakit jantung, atau diabetes
- Jangan lupakan untuk memberitahu dokter apakah Anda pernah menjalani transplantasi hati atua sedang minum suplemen, obat herbal, atau obat lain
- Bagi wanita, hindari penggunaan saat hamil atau menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter
Adalah penting untuk berkomunikasi dengan dokter dan melakukan kontrol secara teratur serta mengetahui gejala reaksi alergi, efek samping yang serius, atau overdosis.
Efek Daclatasvir untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Daclatasvir masuk dalam Kategori X apabila digunakan bersama dengan peginterferon alfa atau ribavirin karena risiko yang bisa ditimbulkannya terhadap janin. Sedangkan kandungan daclatasvir dalam ASI belum diketahui pasti, oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan selama menyusui.
Interaksi Daclatasvir dengan Obat Lain
Daclatasvir dapat menimbulkan berbagai interaksi dengan obat-obatan tertentu, seperti:
- Risiko kerusakan hati jika digunakan bersamaan dengan asunaprevir
- Penurunan khasiat warfarin
- Risiko bradikardia fatal ketika dikombinasikan dengan sofosbuvir atau amiodarone
- Pengaruh pada efektivitas daclatasvir saat digunakan bersama fenitoin, carbamazepine, oxcarbazepine, phenobarbital, atau rifampicin
- Potensi hipoglikemia bersama obat antidiabetes
- Peningkatan kadar daclatasavir dalam darah jika digabungkan dengan boceprevir, telaprevir, atau atazanavir
- Penurunan kadar obat dalam darah jika dikonsumsi dengan St John’s wort
