Dexamethasone Ophthalmic

    Dexamethasone ophthalmic merupakan obat yang berperan dalam mengatasi inflamasi di area mata. Obat ini mampu menghilangkan manifestasi kemerahan, rasa gatal, atau pembengkakan yang bisa terjadi akibat alergi berat, trauma, atau tindakan bedah pada mata.

    Golongan obat: Kortikosteroid Merek dagang: Alletrol Compositum, Cendo Methasone, Cendo Xitrol, Dexaton, Litrol, Polidemisin, Polydex, Tobroson, Ximex Optixitrol

    Apa Itu Dexamethasone Ophthalmic?

    Dexamethasone adalah agen terapeutik yang dipakai untuk mengurangi peradangan mata. Ia bekerja dengan menekan respons imun tubuh yang berlebihan sehingga meredakan inflamasi. Dexamethasone ophthalmic efektif untuk menangani gejala iritasi mata seperti kemerahan, gatal, dan pembengkakan. Tidak disarankan untuk digunakan dalam kondisi peradangan mata yang diakibatkan oleh infeksi bakteri, namun bisa dipakai bersamaan dengan antibiotik dalam kasus tertentu.

    Dosis dan Aturan Pakai Dexamethasone Ophthalmic

    Dosis dari dexamethasone ophthalmic disesuaikan dengan bentuk sediaan dan kondisi peradangan yang dialami:

    Tetes mata:

    • Dewasa: 1 tetes, 4—6 kali sehari. Pada kondisi inflamasi yang lebih berat, dosisnya ditingkatkan menjadi 1 tetes setiap jam, yang kemudian disesuaikan menjadi 4 jam sekali saat kondisi membaik.

    Salep mata:

    • Dewasa: Aplikasikan sepanjang ±2,5 cm salep ke bagian dalam kelopak mata bawah, 1—4 kali sehari.

    Cara Penggunaan Dexamethasone Ophthalmic yang Tepat

    Mengikuti petunjuk dokter dan memerhatikan instruksi pada kemasan adalah langkah awal yang penting dalam penggunaan dexamethasone ophthalmic. Kebersihan tangan harus dijaga sebelum dan sesudah aplikasi obat untuk menghindari kontaminasi. Penggunaan obat ini memerlukan pencopotan lensa kontak dan dianjurkan untuk menunggu sekitar 15 menit sebelum memakai kembali lensa setelah aplikasi. Bagi pengguna tetes mata, miringkan kepala dan aplikasikan obat pada kelopak mata bawah, kemudian tutup mata sebelum obat menyebar. Gunakan salep mata dengan mengoleskannya pada kelopak mata bawah, lalu kedipkan perlahan. Beri interval sekitar 10 menit jika akan menggunakan obat mata lain. Jika terlewat dosis, segeralah aplikasikan ketika diingat dan hindari penggandaan dosis pada jadwal berikutnya. Simpan obat pada tempat yang kering dan sejuk serta jauh dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Dexamethasone Ophthalmic

    Beberapa efek samping yang mungkin dirasakan selama penggunaan obat ini meliputi:

    • Sensasi tidak nyaman pada mata
    • Visi yang buram
    • Rasa ngilu atau terbakar di mata
    • Mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya

    Risiko efek samping yang lebih serius seperti pandangan terbatas atau peningkatan rasa sakit di mata memerlukan perhatian medis segera.

    Peringatan dalam Penggunaan Dexamethasone Ophthalmic

    Berbagai pertimbangan harap diperhatikan sebelum menggunakan obat ini:

    • Menghindari pemakaian bila alergi terhadap komponen obat ini
    • Tidak dianjurkan saat ada infeksi mata
    • Diskusi dengan dokter mengenai riwayat medis seperti diabetes, glaukoma, atau penyakit mata lain
    • Batasi pemakaian maksimal 7 hari kecuali atas arahan dokter
    • Kehati-hatian dalam aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi setelah aplikasi
    • Pemakaian lensa kontak harus disampaikan ke dokter
    • Pemberitahuan terkait kehamilan, perencanaan kehamilan, atau menyusui

    Dexamethasone Ophthalmic pada Kehamilan dan Menyusui

    Dalam kondisi kehamilan, dexamethasone ophthalmic masuk dalam Kategori C, di mana belum ada studi lengkap pada manusia namun risiko terhadap janin telah teridentifikasi pada hewan percobaan. Manfaat harus selalu dipertimbangkan melebihi risiko. Bagi ibu menyusui, obat ini bisa terdapat dalam ASI dan tidak boleh digunakan selama periode menyusui.

    Interaksi Dexamethasone Ophthalmic dengan Obat Lain

    Interaksi obat dapat terjadi bila dexamethasone ophthalmic digunakan bersamaan dengan obat lain, termasuk:

    • Penyertaan dengan ritonavir atau obat kortikosteroid oral yang menaikkan kadar dexamethasone dalam darah
    • Risiko infeksi lebih tinggi jika digunakan dengan vaksin hidup

    Penting untuk menyimpan daftar obat yang dikonsumsi dan berdiskusi dengan dokter untuk menghindari interaksi obat yang dapat mempengaruhi efektivitas pengobatan atau menimbulkan efek samping yang negatif.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait