Diethylpropion

    Diethylpropion adalah obat yang biasa digunakan untuk menekan selera makan dalam rangka penurunan berat badan sebagai tambahan dari diet sehat dan aktivitas fisik yang teratur.

    Golongan obat: amina simpatomimetik. Merek dagang: Apisate, Tepanil, Radtue, Tenuate.

    Apa itu Diethylpropion?

    Diethylpropion adalah obat yang dimanfaatkan untuk menekan selera makan atau membantu proses pelangsingan, khususnya pada individu dengan kondisi obesitas yang tidak berhasil menurunkan berat badan hanya melalui diet dan olahraga. Obat ini berfungsi dengan cara mengurangi keinginan untuk makan, meningkatkan penggunaan energi oleh tubuh, atau memengaruhi bagian otak tertentu. Diethylpropion termasuk dalam kategori amina simpatomimetik yang berfungsi sebagai penekan selera makan.

    Dosis Diethylpropion

    Diethylpropion tersedia dalam bentuk tablet dan tidak tersedia di pasaran Indonesia.

    Dosis Untuk Dewasa dan Lansia

    • Biasanya digunakan satu tablet 25 mg sebanyak tiga kali sehari, satu jam sebelum waktu makan.
    • Tablet juga bisa dikonsumsi pada malam hari untuk mengendalikan rasa lapar.

    Anak-anak

    • Pemberian Diethylpropion pada anak-anak sangat jarang dan hanya dalam kondisi khusus.

    Dosis yang direkomendasikan dapat bervariasi sesuai kondisi masing-masing pasien, sehingga penting untuk selalu mengikuti instruksi dosis dari dokter.

    Aturan Pakai Diethylpropion

    Mengikuti aturan pemakaian obat, termasuk Diethylpropion, adalah penting untuk efektivitas pengobatan. Penting untuk mendiskusikan dengan dokter jenis tablet yang sesuai, apakah itu bentuk tablet biasa atau extended-release. Pastikan untuk meminum obat ini sesuai dengan dosis yang direkomendasikan, dan jangan meningkatkan atau mengurangi jumlahnya tanpa petunjuk dokter. Apabila Anda terlewat satu dosis, konsumsilah saat ingat kecuali sudah dekat dengan dosis berikutnya; jangan menggandakan dosis. Tak kalah penting, obat ini harus dikonsumsi secara utuh tanpa dihancurkan atau dikunyah.

    Efek Samping Diethylpropion

    Potensi efek samping dari Diethylpropion antara lain:

    • Keadaan mulut yang kering
    • Merasakan gelisah
    • Rasa cemas
    • Pusing
    • Gejala depresi
    • Adanya tremor
    • Nyeri perut
    • Muntah
    • Frekuensi buang air kecil yang meningkat
    • Kesulitan bernapas

    Perhatian medis segera diperlukan jika terjadi efek samping atau tanda-tanda gejala yang mengganggu.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Diethylpropion

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menggunakan Diethylpropion yaitu:

    • Pantau secara akurat proses penurunan berat badan Anda; konsultasikan dengan dokter jika terjadi penurunan berat badan yang lambat atau terhenti.
    • Menghindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika merasa kurang waspada pasca konsumsi obat.
    • Untuk lansia, perubahan posisi dari berdiri ke duduk atau sebaliknya disarankan dilakukan secara perlahan untuk mengurangi risiko pusing atau pingsan.
    • Selama masa terapi dengan Diethylpropion, disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
    • Simpan obat ini di tempat yang tidak bisa dijangkau oleh anak-anak.

    Efek Diethylpropion untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Hingga saat ini, belum ada informasi ilmiah yang cukup tentang manfaat serta risiko penggunaan Diethylpropion pada ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya, konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter Anda jika sedang dalam masa kehamilan atau persiapan kehamilan. Dokter akan menilai apakah manfaat obat lebih besar daripada risiko yang mungkin ditimbulkan pada ibu atau bayi.

    Interaksi Diethylpropion dengan Obat Lain

    Diethylpropion dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat, di antaranya adalah:

    • Obat Fluoksetin
    • Berbagai obat atau produk herbal lain untuk penurunan berat badan atau pengurangan nafsu makan
    • Procarbazine
    • Obat untuk flu seperti pseudoephedrine dan phenylephrine
    • Obat stimulan termasuk amfetamin, dextroamphetamine, dexmethylphenidate, methylphenidate, atau modafinil
    • Obat untuk pengelolaan diabetes dan insulin
    • Obat tekanan darah tinggi
    • Antipsikotik seperti fenotiazin (termasuk klorpromazin, mesoridazin, proklorperazin, thioridazine)

    Interaksi obat mungkin dapat memengaruhi kerja obat atau meningkatkan potensi efek samping, jadi beritahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda minum.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait