Etil Klorida (Ethyl Chloride)

    Etil Klorida (Ethyl Chloride) merupakan obat yang digunakan untuk meredakan nyeri yang timbul dari cedera otot, nyeri otot, dan prosedur bedah.

    Golongan obat: Anestetik sistemik, Anestetik topikal Merek dagang: Ethyl Chloride

    Apa Itu Etil Klorida?

    Etil Klorida adalah obat yang diresepkan untuk mengatasi berbagai kondisi nyeri, seperti nyeri pascaoperative, trauma pada otot akibat aktivitas fisik, serta nyeri otot dalam. Etil Klorida efektif digunakan dalam prosedur medis lain seperti pemasangan infus, operasi minor, pengambilan sampel darah, dan prosedur bedah abses kecil. Ini adalah obat dalam bentuk semprot yang mengandung zat pendingin, mampu membuat area yang diterapkan menjadi mati rasa dengan cepat karena menghalangi transmisi sinyal nyeri ke sumsum tulang belakang.

    Sediaan dan Dosis Etil Klorida

    Etil Klorida hadir dalam wujud aerosol dengan kemasan yang mengandung 88 gram per 100 ml solusi.

    Aturan Pakai Etil Klorida

    Untuk menggunakan Etil Klorida, persiapkan terlebih dahulu area yang akan diobati dengan membersihkannya menggunakan cairan antiseptik. Semprotkan obat dari jarak 8 hingga 23 cm selama 3 sampai 7 detik untuk botol kaca, atau 4 hingga 10 detik untuk tabung aerosol, tergantung pada jenis wadahnya. Metode ini berlaku untuk anestesi sebelum injeksi, operasi minor, cedera otot, dan nyeri otot.

    Efek Samping Etil Klorida

    Etil Klorida biasanya tidak memberikan reaksi negatif. Namun, efek samping yang langka bisa terjadi, seperti:

    • Perubahan warna kulit
    • Sensasi panas di area aplikasi
    • Infeksi pada area yang disemprotkan
    • Luka yang lambat sembuh
    • Perubahan pada volume urin
    • Kuningnya kulit atau mata
    • Urine yang keruh
    • Sakit perut berkelanjutan
    • Mual dan muntah
    • Kelelahan yang tidak biasa Monitor juga gejala alergi serius seperti ruam, gatal, bengkak di wajah atau tenggorokan, pusing yang hebat, atau kesulitan bernapas.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Etil Klorida

    Berhati-hatilah saat menggunakan Etil Klorida jika Anda:

    • Hamil atau merencanakan kehamilan, menyusui
    • Mengonsumsi jenis obat lainnya, termasuk herbal dan suplemen
    • Mempunyai alergi terhadap obat tertentu atau bius
    • Memiliki kondisi kulit seperti bengkak, luka, atau goresan pada area aplikasi Hindari menghirup atau menelan Etil Klorida karena dapat membahayakan. Segera konsultasikan dengan dokter jika hal tersebut terjadi.

    Efek Etil Klorida untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan obat ini oleh ibu hamil dan menyusui harus sesuai dengan anjuran dokter. Belum ada kepastian apakah Etil Klorida dapat memengaruhi produksi ASI atau terkandung di dalamnya. Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter Anda sebelum penggunaan obat ini jika Anda hamil atau menyusui.

    Interaksi Etil Klorida dengan Obat Lain

    Etil Klorida dapat berinteraksi dengan berbagai zat lain seperti obat-obatan, makanan, dan alkohol. Meskipun resiko interaksi tergolong rendah karena penyerapan obat ini oleh darah tidak banyak, penting untuk menginformasikan dokter atau apoteker Anda mengenai semua jenis obat yang sedang Anda konsumsi untuk menghindari kemungkinan komplikasi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait