Flutamide

    Flutamide merupakan obat yang digunakan dalam terapi kanker prostat. Dapat diterapkan secara tunggal atau dikombinasikan dengan terapi lain, flutamide juga berfungsi sebagai pengobatan pendukung pascabedah kanker prostat.

    Golongan obat: Antiandrogen (antitestosteron) Merek dagang: -

    Apa itu Flutamide?

    Flutamide adalah antiandrogen yang berfungsi menghambat efek testosteron, hormon reproduksi utama pada pria. Testosteron memainkan peran dalam pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat. Flutamide membantu melambatkan proses ini dengan cara memblokir efek tersebut.

    Dosis Flutamide

    Dokter akan menentukan dosis flutamide yang tepat berdasarkan kondisi dan respons pasien. Pada umumnya, dosis yang direkomendasikan untuk mengobati kanker prostat yaitu 250 mg setiap 8 jam.

    Aturan Pakai Flutamide

    Ikuti saran dari dokter serta informasi yang tersedia pada kemasan obat. Flutamide bisa diminum dengan atau tanpa makan. Konsumsilah secara teratur pada waktu yang sama setiap hari untuk efektivitas maksimal dan jangan hentikan pengobatan mendadak. Jika terlupa dosis, minumlah segera kecuali jika waktunya hampir bagi dosis berikutnya. Hindari mengemudi pasca konsumsi serta jauhi alkohol selama pengobatan.

    Efek Samping Flutamide

    Pemakaian flutamide dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti:

    • Diare
    • Membengkak atau nyeri pada payudara
    • Hot flashes
    • Mual atau muntah
    • Impotensi atau penurunan libido
    • Kantuk Perhatikan gejala serius seperti diare yang tak kunjung reda, tanda-tanda dehidrasi, atau gangguan liver yang parah dan beri tahukan dokter jika mengalami gejala tersebut.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Flutamide

    • Hindari penggunaan jika alergi terhadap flutamide atau memiliki masalah liver.
    • Informasikan jika memiliki riwayat penyakit liver, ginjal, jantung, atau kondisi seperti defisiensi G6PD dan methemoglobinemia.
    • Beritahu dokter jika memilik riwayat aritmia atau henti jantung.
    • Sampaikan kepada dokter jika mengkonsumsi obat lain.
    • Ibu hamil dan menyusui tidak boleh menyentuh obat ini dan gunakan sarung tangan jika harus menyiapkannya untuk orang lain.

    Efek Flutamide untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Flutamide tergolong dalam Kategori D yang menunjukkan risiko kecacatan pada janin. Oleh karena itu, obat ini tidak boleh disentuh langsung oleh ibu hamil dan menyusui. Gunakan sarung tangan ketika menyiapkan obat untuk pengguna lain.

    Interaksi Flutamide dengan Obat Lain

    Beragam obat dapat berinteraksi dengan flutamide, seperti:

    • Meningkatnya kadar teofilin dan risiko efek samping
    • Risiko memar dan perdarahan bersama antikoagulan
    • Gangguan irama jantung yang fatal saat digabungkan dengan moxifloxacin, makrolid, atau methadone Informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari kerugian akibat interaksi tersebut.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait