Oxaliplatin

    Oxaliplatin merupakan agen kemoterapi yang diresepkan khusus untuk terapi kanker kolorektal tahap lanjut. Medikasi ini harus diperoleh dengan preskripsi medis yang valid.

    Golongan obat: Antineoplastik Merek dagang: Belloxa, DBL Oxaliplatin, Eloxatin, Etaplat, Oxafon, Oxaliplatin, Oxaliplatin Hospira, Oxaliplatin Medac, Rexta, Sanroxa

    Apa itu Oxaliplatin?

    Sebagai salah satu jenis obat kemoterapi, Oxaliplatin berfungsi menghalangi perkembangan serta membunuh sel-sel kanker, sehingga dapat mencegah pertumbuhan tumor. Umumnya, Oxaliplatin dipadukan dengan obat lain termasuk fluorouracil dan leucovorin dalam pengobatan.

    Dosis Oxaliplatin

    Dosis standar Oxaliplatin yang dianjurkan ialah 85 mg/m2 Luas Permukaan Tubuh (LPT), yang diberikan melalui infus intravena selama 2-6 jam, dua minggu sekali selama enam bulan. Jadwal terapi bagi pasien kanker kolorektal tahap akhir disesuaikan oleh dokter berdasarkan kondisi umum dan respons pengobatan secara individu.

    Aturan Pakai Oxaliplatin

    Oxaliplatin diberikan melalui infus intravena di lingkungan rumah sakit oleh tenaga kesehatan profesional. Pasien disarankan mengikuti instruksi dokter selama pengobatan dan tidak menghentikan penggunaan obat tanpa konsultasi.

    Efek Samping Oxaliplatin

    Beberapa efek samping yang mungkin muncul antara lain:

    • Diare
    • Perubahan indera rasa
    • Sariawan
    • Mimisan
    • Insomnia
    • Kelelahan
    • Sakit kepala
    • Pusing
    • Mual
    • Muntah
    • Kehilangan rambut

    Segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping bertambah parah atau muncul gejala alergi serius.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Oxaliplatin

    Ketika menerima oxaliplatin, penting untuk memperhatikan hal berikut:

    • Hindari jika alergi terhadap oxaliplatin atau platinum
    • Informasikan kondisi kesehatan yang relevan kepada dokter
    • Diskusikan dengan dokter sebelum memulai vaksinasi
    • Hindari suhu dingin
    • Jangan mengendara atau melakukan aktivitas yang butuh konsentrasi setelah terapi
    • Elakkan alkohol
    • Konfirmasikan status kehamilan dan menyusui
    • Pakai kontrasepsi efektif selama terapi

    Lakukan pemeriksaan rutin dengan dokter selama treatment.

    Efek Oxaliplatin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Kategori D dalam kehamilan menunjukkan adanya risiko terhadap janin, namun manfaat dari pengobatan oxaliplatin mungkin melebihi risikonya di situasi tertentu yang mengancam jiwa. Sementara itu, belum diketahui apakah Oxaliplatin dapat diserap ke dalam ASI.

    Interaksi Oxaliplatin dengan Obat Lain

    Beberapa obat yang dikenal dapat berinteraksi dengan Oxaliplatin dan meningkatkan risiko efek samping serius termasuk masalah irama jantung adalah:

    • Haloperidol
    • Amiodarone
    • Antibiotik makrolid
    • Amitriptyline
    • Ondansetron

    Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda menggunakan obat tersebut.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait