Alogliptin

    Alogliptin digunakan sebagai penanganan untuk tingkat gula darah tinggi pada pasien dengan diabetes tipe 2. Bisa digunakan sebagai terapi stand-alone maupun dikombinasikan dengan obat diabetes lain.

    Golongan obat: Obat resep Merek dagang: Nesina

    Apa itu Alogliptin?

    Alogliptin merupakan zat aktif yang memacu insulin, yaitu hormon penting dalam penyerapan glukosa ke dalam sel, sisinya menghambat produksi gula dari hati. Atas dasar mekanisme kerjanya tersebut, obat ini efektif mereduksi gula darah. Obat ini tidak tepat untuk pengidap diabetes tipe 1 atau dalam keadaan ketoasidosis diabetik.

    Dosis Alogliptin

    Alogliptin tersedia dalam bentuk tablet dan dosisnya disesuaikan berdasarkan kondisi medis pasien yang ditangani. Umumnya, dosis alogliptin yang disarankan adalah 25 mg per hari, baik sebagai monoterapi atau bersama obat lain.

    Aturan Pakai Alogliptin

    Ikuti petunjuk dokter dan pahami instruksi pada label saat mengonsumsi alogliptin. Dapat diminum sebelum atau sesudah makan, dan usahakan dalam waktu yang sama setiap hari. Sangat penting untuk mengonsumsi obat secara teratur dan melaksanakan kontrol gula darah sesuai jadwal dokter. Beritahukan kepada dokter jika mengalami kondisi yang dapat memengaruhi gula darah Anda.

    Efek Samping Alogliptin

    Beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelah mengonsumsi alogliptin, seperti:

    • Sakit kepala
    • Nyeri abdomen
    • Diare
    • Gejala menyerupai pilek Jika terjadi reaksi alergi atau efek samping serius, seperti nyeri sendi yang tajam, pankreatitis, atau masalah jantung dan liver, segera temui dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Alogliptin

    Berhati-hatilah saat memutuskan untuk mengonsumsi alogliptin, terutama bagi mereka yang:

    • Alergi terhadap komponen obat
    • Memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, jantung, pankreatitis, atau batu empedu
    • Sedang menjalani hemodialisis
    • Baru saja mengonsumsi obat ini mengantuk atau pusing
    • Konsumen alkohol
    • Di bawah umur 18 tahun
    • Sedang mencoba hamil, hamil, atau menyusui Selalu beritahu dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari interaksi yang merugikan.

    Efek Alogliptin untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Menurut kategori kehamilan B, alogliptin tidak menunjukkan risiko pada studi hewan, tetapi belum ada uji coba terkontrol pada wanita hamil. Belum jelas apakah obat ini masuk ke dalam ASI, oleh karena itu, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakannya selama menyusui.

    Interaksi Alogliptin dengan Obat Lain

    Alogliptin bisa memiliki interaksi apabila digunakan bersamaan dengan:

    • Antidiabetes seperti sulfonilurea, thiazolidinedione, atau insulin
    • ACE inhibitor
    • Obat quinolone
    • Kortikosteroid atau kontrasepsi oral Perhatian khusus perlu dilakukan jika mengonsumsi secara bersamaan untuk mencegah hipoglikemia atau interaksi lainnya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait