Atarax

    Perlawanan terhadap reaksi alergi seringkali membutuhkan obat khusus. Salah satu obat yang sering direkomendasikan untuk mengurangi gejala alergi adalah Atarax.

    Golongan obat: Psikotropika Merek dagang: Tidak tersedia secara bebas, merupakan obat resep.

    Apa itu Atarax?

    Atarax adalah jenis obat psikotropika yang diproduksi oleh PT Mersifarma dan mengandung alprazolam. Alprazolam digunakan untuk mengatasi kecemasan berlebihan yang disebabkan oleh depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan panik.

    Dosis Atarax

    Beragam bentuk pemberian Atarax seperti tablet atau sirup memiliki dosis yang berbeda-beda. Untuk orang dewasa, dosisnya bervariasi, mulai dari 20 mg hingga 100 mg, yang diminum hingga 4 kali sehari sesuai dengan kondisi yang diatasi. Penting untuk selalu mengikuti dosis yang ditetapkan oleh dokter, mengingat dosis Atarax disesuaikan dengan kebutuhan individu berdasarkan beberapa faktor seperti usia dan keadaan kesehatan.

    Aturan Pakai Atarax

    Atarax dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan, tergantung pada anjuran dokter. Pastikan untuk mematuhi dosis yang ditentukan oleh dokter dan tidak mengubahnya tanpa persetujuan. Apabila dalam bentuk tablet, konsumsi dengan air, dan jika sirup, gunakan takar yang tersedia atau konsultasikan dengan apoteker Anda. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk pemakaian dan konsultasikan dengan profesional kesehatan jika ada keraguan.

    Efek Samping Atarax

    Beberapa efek samping dari penggunaan Atarax meliputi:

    • Pusing
    • Sakit kepala
    • Mengantuk
    • Penglihatan kabur
    • Mulut kering Efek samping serius yang memerlukan perhatian medis segera antara lain perubahan suasana hati, tremor, kesulitan buang air kecil, jantung berdebar, kejang, dan reaksi alergi berat.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Atarax

    Sebelum menggunakan Atarax, perhatikan beberapa hal berikut:

    • Informasikan kepada dokter mengenai alergi terhadap hydroxyzine atau antihistamin lain.
    • Diskusikan riwayat kesehatan Anda, termasuk penyakit jantung, hipertensi, gangguan pernapasan, dan kondisi kronis lainnya.
    • Beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda konsumsi.
    • Hati-hati saat berkendara atau melakukan aktivitas yang butuh kewaspadaan.
    • Hentikan penggunaan dan hubungi dokter jika muncul efek samping serius.

    Efek Atarax untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Keselamatan penggunaan Atarax pada ibu hamil dan menyusui belum terbukti sepenuhnya. Konsultasikan dengan dokter atau bidan sebelum mengonsumsi Atarax jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

    Interaksi Atarax dengan Obat Lain

    Atarax dapat berinteraksi dengan berbagai obat, yang dapat memengaruhi kinerjanya atau meningkatkan risiko efek samping:

    • Codeine
    • Hydrocodone
    • Alprazolam
    • Lorazepam
    • Zolpidem
    • Carisoprodol
    • Cyclobenzaprine
    • Diphenhydramine
    • Promethazine

    Interaksi juga bisa terjadi saat mengonsumsi alkohol atau tembakau bersamaan dengan Atarax. Selalu berikan informasi lengkap tentang obat yang Anda gunakan kepada dokter untuk menghindari interaksi yang merugikan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait