Bile Acid Sequestrant

    Sequestrant asam empedu merupakan kategori obat yang diresepkan untuk mengurangi kadar kolesterol LDL, atau yang sering diketahui sebagai kolesterol 'berbahaya'. Di pasar farmasi Indonesia, obat ini dapat dijumpai dalam bentuk serbuk untuk suspensi.

    Golongan obat: Pengikat asam empedu Merek dagang: Sequest, (untuk cholestyramine saja; tidak ada informasi merek dagang untuk colestipol dan colesevelam)

    Apa itu Sequestrant Asam Empedu?

    Sequestrant asam empedu bertindak dengan mengikat asam empedu di dalam usus besar dan mengeluarkannya melalui feces. Asam empedu yang dihasilkan hati dari kolesterol darah berperan dalam pencernaan lemak. Kehilangan asam empedu yang diresorpsi oleh usus memaksa hati untuk menggunakan lebih banyak kolesterol dalam pembentukan asam empedu, yang menurunkan kadar kolesterol darah. Pengurangan kolesterol LDL oleh obat ini berkisar antara 10 hingga 25 persen, sehingga sering dikombinasikan dengan obat penurun kolesterol lainnya seperti statin atau niacin.

    Jenis, Merek Dagang, dan Dosis Bile Acid Sequestrant

    Sequestrant asam empedu mencakup beberapa jenis obat yang berbeda, yaitu:

    • Cholestyramine: Tersedia dalam bentuk serbuk dengan merek dagang Sequest.
    • Colestipol dan Colesevelam: Keduanya hadir dalam bentuk serbuk dan tablet, namun tidak disertai informasi merek dagang.

    Untuk informasi dosis yang akurat, merujuk pada laman resmi obat masing-masing di situs kesehatan adalah tindakan terbaik.

    Peringatan Sebelum Mengonsumsi Bile Acid Sequestrant

    Sebelum mengonsumsi obat golongan ini, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:

    • Alergi terhadap komponen obat
    • Riwayat atau kondisi medis saat ini termasuk diabetes, sembelit, penyakit ginjal atau hati, kadar trigliserida tinggi, dan defisiensi vitamin
    • Masalah menelan atau wasir
    • Riwayat operasi perut atau usus
    • Kondisi fenilketonuria (perhatikan kandungan fenilalanin)
    • Usia di bawah 18 tahun dilarang menggunakan
    • Kehamilan dan menyusui harus dikonsultasikan dengan dokter
    • Berinteraksi dengan obat lain dapat meningkatkan risiko interaksi obat yang merugikan

    Penting untuk selalu tunduk pada jadwal dan petunjuk dokter serta melakukan pemeriksaan darah rutin selama pengobatan dengan bile acid sequestrant.

    Efek Samping dan Bahaya Bile Acid Sequestrant

    Sequestrant asam empedu memiliki efek samping yang mungkin berbeda tergantung pada jenis obatnya. Namun, secara umum efek samping yang bisa muncul antara lain:

    • Perut kembung
    • Kehilangan nafsu makan
    • Mual
    • Sembelit
    • Diare
    • Iritasi pada lidah, kulit, dan sekitar anus

    Segera konsultasi dokter jika efek samping muncul. Jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius seperti sembelit parah, nyeri perut yang intens, kencing berdarah, tinja berwarna hitam atau berdarah, dan memar atau perdarahan tak terduga, segera dapatkan bantuan medis.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Bile Acid Sequestrant

    Dalam penggunaan bile acid sequestrant, ada beberapa perhatian dan peringatan yang harus diikuti:

    • Penting untuk menceritakan segala riwayat alergi kepada dokter
    • Bagi yang memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes, masalah pencernaan kronis, penyakit ginjal, atau hati sebaiknya berhati-hati
    • Jika memiliki kekurangan vitamin, terikat oleh masalah menelan, atau mengalami gangguan tiroid, berkonsultasi dengan dokter sangat diperlukan
    • Kondisi operasi pada saluran pencernaan juga harus diberitahukan pada dokter
    • Orang dengan fenilketonuria harus memperhatikan kandungan fenilalanin dalam obat
    • Batasi penggunaan pada individu berusia di bawah 18 tahun dan konsultasikan penggunaan saat hamil atau menyusui
    • Sampaikan daftar obat yang sedang dikonsumsi ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang bisa merugikan

    Pemantauan medis secara periodik melalui tes darah atau konsultasi diperlukan selama terapi dengan obat ini.

    Efek Bile Acid Sequestrant untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Pemberian bile acid sequestrant pada ibu hamil dan menyusui harus dilakukan dengan hati-hati. Walaupun sejauh ini dianggap relatif aman jika dikonsumsi secara tepat, konsultasi dengan dokter sangat penting bagi ibu yang sedang dalam masa ini agar dipastikan keamanan bagi mereka dan janin atau bayi yang sedang disusui.

    Interaksi Bile Acid Sequestrant dengan Obat Lain

    Bile acid sequestrant memiliki potensi interaksi dengan berbagai obat lain, yang dapat mempengaruhi efektivitasnya atau meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya. Oleh karena itu, senantiasa catat dan laporkan segala jenis obat yang saat ini Anda pakai ke dokter untuk memastikan tidak ada kontraindikasi yang menyebabkan masalah pada kondisi kesehatan Anda.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait