Apa itu Brexpiprazole?
Brexpiprazole merupakan suatu zat aktif dalam obat yang masuk dalam golongan antipsikotik atipikal yang bertujuan untuk menyembuhkan gejala skizofrenia, psikosis dan membantu dalam pengobatan depresi saat dikombinasikan dengan antidepresan. Zat aktif ini mempunyai peranan dengan cara mengatur kembali keseimbangan zat kimia dalam otak yang bertugas sebagai neurotransmitter, membantu pemikiran yang lebih jernih, mengurangi halusinasi, meningkatkan mood, pola tidur, selera makan, dan motivasi diri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang dalam keseluruhan dapat memperbaiki taraf hidup pasien.
Dosis Brexpiprazole
Dosis brexpiprazole yang dianjurkan bervariasi tergantung pada kondisi dan respons individu terhadap pengobatan.
Untuk skizofrenia, dosis awal yang diberikan adalah 1 mg sekali sehari pada minggu pertama, dengan potensi peningkatan dosis bertahap hingga maksimum 4 mg per hari. Dalam pengobatan depresi sebagai terapi tambahan, pasien mungkin memulai dari dosis 0,5—1 mg per hari dengan penyesuaian dosis sampai maksimum 3 mg per hari sesuai dengan kebutuhan dan tanggapan pasien terhadap pengobatan.
Aturan Pakai Brexpiprazole
Untuk mengoptimalkan hasil pengobatan dengan brexpiprazole, pasien harus mengikuti petunjuk dokter atau instruksi pada label obat secara religius. Tablet brexpiprazole dapat diminum baik sebelum maupun sesudah makan, dan disarankan untuk mengonsumsi pada jam yang sama setiap hari. Minum air dalam jumlah yang cukup adalah penting, terutama di cuaca panas. Hentikan penggunaan secara bertahap sesuai petunjuk dokter untuk menghindari peningkatan gejala. Jika melewatkan dosis, segera konsumsi ketika ingat kecuali waktu untuk dosis berikutnya sudah dekat.
Efek Samping Brexpiprazole
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat konsumsi brexpiprazole meliputi:
- Kantuk
- Pusing
- Mulut kering atau hipersalivasi
- Mual dan muntah
- Sakit kepala
- Kecemasan
- Sensasi tidak bisa diam atau akathisia
- Peningkatan nafsu makan yang berujung pada kenaikan berat badan
- Sembelit
- Insomnia Hubungi dokter jika efek samping ini bertambah parah atau tidak kunjung membaik. Pada situasi serius seperti reaksi alergi atau gejala efek samping yang signifikan, seperti pikiran atau perilaku untuk menyakiti diri atau nekat, konsultasikan segera ke dokter.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Brexpiprazole
Beberapa langkah pencegahan disarankan sebelum memulai penggunaan brexpiprazole:
- Hindari penggunaan jika alergi terhadap obat
- Membutuhkan penyesuaian dosis khusus bagi orang tua atau dewasa muda
- Perhatikan munculnya gejala keinginan untuk bunuh diri dan laporkan segera kepada dokter
- Informasikan riwayat medis seperti sel darah putih rendah, serangan jantung, kejang, atau masalah kolesterol
- Berhati-hati dalam berkendara atau aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi karena risiko pusing atau kantuk
- Lindungi diri dari paparan matahari langsung untuk menghindari kelelahan panas atau heatstroke
- Diskusikan dengan dokter tentang kehamilan, menyusui, atau perencanaan kehamilan
- Sampaikan informasi obat atau suplemen lain yang digunakan untuk mencegah interaksi obat
Efek Brexpiprazole untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Brexpiprazole termasuk dalam kategori C, di mana belum terdapat studi yang cukup pada ibu hamil tetapi penelitian pada hewan menunjukkan potensi risiko pada janin. Oleh karena itu, obat ini harus digunakan hanya jika manfaat yang diharapkan lebih besar daripada risiko. Konsultasi dengan dokter sangat diperlukan bagi ibu hamil dan menyusui, mengingat masih belum diketahui apakah brexpiprazole dapat terdapat dalam ASI.
Interaksi Brexpiprazole dengan Obat Lain
Berbagai interaksi obat dapat terjadi jika brexpiprazole dikombinasikan dengan jenis-jenis obat tertentu:
- Riwayat reaksi buruk saat digunakan dengan ritonavir, itraconazole, atau ketoconazole
- Perubahan efek brexpiprazole ketika digunakan dengan antidepresan seperti fluoxetine atau quinidine
- Potensi penurunan kinerja brexpiprazole bila digunakan bersama rifampicin Penting untuk selalu memberi tahu dokter mengenai obat lain yang sedang dikonsumsi, termasuk alkohol, untuk menghindari dampak peningkatan kantuk atau efek samping lain.
