Clonazepam

    Clonazepam sering diresepkan dokter untuk membantu mengurangi kejang dan gangguan panik. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan arahan medis.

    Golongan obat: antikonvulsan benzodiazepine Merek dagang: Clonazepam, Riklona 2

    Apa Itu Clonazepam?

    Clonazepam adalah sebuah obat antikonvulsan dari kelompok benzodiazepine yang efektif dalam mengelola gejala kejang dan melawan gangguan panik. Obat ini beroperasi dengan meningkatkan aktivitas gamma-aminobutyric acid (GABA), zat kimia dalam otak yang memiliki efek menenangkan.

    Dosis Clonazepam

    Dokter akan menetapkan dosis clonazepam berbasis pada usia dan kondisi medis pasien. Untuk kejang pada epilepsi, dosis awal bagi dewasa dan anak usia ">=10 tahun atau berat badan ">=30 kg biasanya dimulai dari 1,5 mg per hari. Sedangkan pada gangguan panik, dosis awal untuk dewasa seringkali 0,25 mg setiap 12 jam.

    Aturan Pakai Clonazepam

    Dianjurkan untuk mengikuti instruksi dokter dalam mengonsumsi clonazepam, termasuk memperhatikan petunjuk yang tertulis pada kemasan. Obat ini bisa diambil sebelum atau sesudah makan dengan dosis secara teratur setiap hari. Bila terlewat, minumlah segera bila waktu dosis berikutnya masih jauh.

    Efek Samping Clonazepam

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi pasca konsumsi clonazepam antara lain:

    • Rasa ngantuk
    • Kelelahan
    • Pusing
    • Lupa yang meningkat
    • Kesulitan koordinasi gerak
    • Produksi air liur yang berlebihan Segera hubungi dokter jika mengalami efek samping serius seperti serangan kejang yang lebih buruk atau perubahan suasana hati yang mendadak.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Clonazepam

    Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi clonazepam mencakup:

    • Harus dipastikan tidak ada alergi terhadap benzodiazepine
    • Informasikan kepada dokter mengenai kondisi medis seperti glaukoma atau porfiria
    • Hindari konsumsi alkohol dan aktivitas yang memerlukan konsentrasi
    • Dokter perlu mengetahui jika pasien sedang hamil atau menyusui

    Efek Clonazepam untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Pada ibu hamil, clonazepam ditempatkan pada kategori D yang mengindikasikan risiko pada janin manusia, tetapi manfaat penggunaannya bisa lebih besar daripada risiko, terutama dalam situasi yang serius. Sedangkan untuk ibu menyusui, clonazepam bisa diserap ke dalam ASI, oleh karena itu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

    Interaksi Clonazepam dengan Obat Lain

    Interaksi yang mungkin terjadi saat clonazepam dikombinasikan dengan obat tertentu di antaranya:

    • Penekanan fungsi otak jika digunakan bersama dengan obat antikonvulsan
    • Berpotensi meningkatkan atau menurunkan kadar phenytoin
    • Risiko kejang absans yang berlangsung lama bersama dengan asam valproat
    • Perubahan metabolisme clonazepam dengan ritonavir atau fluconazole
    • Risiko fatal jika dikombinasikan dengan pereda nyeri golongan opioid

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    -

    Artikel terkait