Debrisoquine

    Tekanan darah tinggi bisa menimbulkan risiko serius bagi kesehatan. Debrisoquine adalah salah satu obat yang diresepkan untuk membantu mengatasi masalah hipertensi.

    Golongan obat: Antihipertensi Merek dagang: tidak terspesifikasi di Indonesia

    Apa itu Debrisoquine?

    Debrisoquine termasuk ke dalam kelas obat antihipertensi yang efektif dalam menurunankan tekanan darah. Cara kerja obat ini adalah dengan meniadakan beberapa zat kimia di dalam darah yang mengarah pada vasodilatasi, dimana pembuluh darah melebar memudahkan aliran darah. Obat ini tidak hanya berperan dalam mengontrol hipertensi umum, namun juga tekanan darah tinggi yang berhubungan dengan masalah ginjal.

    Dosis Debrisoquine

    Dosis standar debrisoquine untuk orang dewasa yang menghadapi hipertensi berada di kisaran 10-20 mg yang dapat diminum satu atau dua kali setiap hari. Sesuai dengan respons pasien terhadap obat, dosis ini bisa ditingkatkan 10 sampai 20 mg setiap beberapa hari sampai mencapai dosis pemeliharaan yang efektif yakni 20-120 mg per hari. Namun, obat ini belum disetujui untuk digunakan pada anak-anak dan diperlukan pertimbangan medis sebelum pemberian.

    Aturan Pakai Debrisoquine

    Saat menggunakan debrisoquine, ikuti petunjuk dokter dengan ketat dan bila ada kebingungan, mintalah penjelasan dari tenaga kesehatan terkait. Konsumsilah obat ini bersamaan dengan air, dan jika terjadi iritasi lambung, minum bersama dengan makanan atau susu. Rutinitas dalam penggunaan obat ini sangat penting untuk memaksimalkan keefektifannya, dan penghentian mendadak tanpa konsultasi dokter dapat meningkatkan risiko gejala buruk. Selama periode pengobatan, pantau tekanan darah secara berkala sebagai bagian dari evaluasi efektivitas dan keamanan pengobatan.

    Efek Samping Debrisoquine

    Walaupun debrisoquine umumnya ditoleransi dengan baik, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi, antara lain:

    • Rasa kantuk
    • Pusing
    • Sakit kepala
    • Mual dan muntah
    • Gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit
    • Hidung yang tersumbat
    • Kekeringan pada mulut
    • Penglihatan yang menjadi kabur
    • Hipotensi postural

    Perlu diingat bahwa efek samping ini tidak selalu muncul pada setiap individu dan dapat ada efek samping lain yang tidak tercantum di sini. Diskusikan denga dokter atau apoteker mengenai kekhawatiran yang mungkin Anda miliki.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Debrisoquine

    Perhatian khusus saat menggunakan debrisoquine adalah penting, terlebih untuk:

    • Individu dengan sejarah penyakit pheochromocytoma dan gagal jantung kongestif
    • Mereka yang sedang terapi dengan monoamine oxidase inhibitors

    Sebagai tindakan pencegahan, selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum penggunaan obat ini terutama bagi ibu hamil dan menyusui.

    Efek Debrisoquine untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Belum adanya penelitian yang cukup membuat keamanan penggunaan debrisoquine pada ibu hamil dan menyusui masih menjadi pertanyaan. Obat ini masuk dalam kategori C untuk risiko kehamilan menurut FDA, yang berarti bahwa ada potensi risiko yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko sebelum menggunakan debrisoquine. Bagi ibu menyusui, obat juga bisa terserap ke dalam ASI, sehingga konsultasi medis sangat disarankan.

    Interaksi Debrisoquine dengan Obat Lain

    Debrisoquine bisa bereaksi dengan beberapa jenis obat, termasuk:

    • Adrenalin
    • Amfetamin dan obat sympathomimetics lainnya
    • Antidepresan trisiklik (TCAs)
    • Inhibitor monoamine oksidase (MAOIs)
    • Phenothiazine dan antipsikotik lainnya
    • Pil kontrasepsi oral
    • Digoxin dan digitalis lainnya
    • Diuretik thiazide dan obat antihipertensi lain
    • Levodopa
    • Alkohol

    Efek interaksi ini dapat bervariasi, sehingga sangat penting untuk menyimpan catatan obat apa saja yang sedang digunakan dan membicarakannya dengan dokter Anda nasihat medis lebih lanjut.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait