Dequalinium Chloride

    Dequalinium chloride sering digunakan untuk meredakan gejala-gejala yang timbul akibat radang tenggorokan, seperti rasa kering, sakit, atau gatal pada area tersebut. Umumnya, obat ini hadir dalam bentuk lozenges untuk mengurangi ketidaknyamanan pada tenggorokan.

    Golongan obat: Antiseptik Merek dagang: Cequalin, D-Cool, Degirol, Efisol, Efisol-C, SP Troches Meiji

    Apa Itu Dequalinium Chloride?

    Dequalinium chloride adalah antiseptik yang membunuh mikroorganisme penyebab infeksi, termasuk virus dan bakteri, yang memicu radang tenggorokan. Obat ini bekerja dengan cepat dan efektif pada area tenggorokan serta rongga mulut, mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan. Selain untuk radang tenggorokan, dequalinium chloride juga efektif untuk mengatasi sariawan dan mencegah infeksi pasca pencabutan gigi.

    Dosis Dequalinium Chloride

    Dewasa umumnya mengonsumsi 0,25 mg dequalinium chloride 1 hingga 6 kali sehari. Dosis tidak boleh melebihi 2 mg per hari.

    Cara Mengonsumsi Dequalinium Chloride dengan Benar

    Pastikan Anda mengikuti saran medis dan membaca instruksi yang tertera pada kemasan obat. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan dan harus diisap secara perlahan sampai habis. Harus ada jarak yang cukup antara pengambilan dosis. Konsumsi air putih yang cukup selama terapi obat berlangsung. Hentikan penggunaan jika kondisi telah membaik dan periksa ke dokter jika tidak ada perbaikan setelah satu minggu.

    Efek Samping Dequalinium Chloride

    Efek samping dari konsumsi dequalinium chloride umumnya meliputi:

    • Glositis
    • Kesemutan atau kebas pada lidah
    • Rasa terbakar di lidah
    • Nyeri pada lidah

    Dianjurkan untuk segera menghentikan pemakaian dan konsultasi ke dokter jika efek samping tersebut terjadi atau semakin buruk meski sudah berhenti menggunakan obat.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dequalinium Chloride

    Harap berhati-hati dan perhatikan hal-hal berikut sebelum mengonsumsi dequalinium chloride:

    • Jangan gunakan jika alergi terhadap dequalinium chloride atau antibiotik lain, dan konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi Anda.
    • Diskusikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini jika Anda mengalami radang tenggorokan dengan gejala yang berat seperti sulit menelan.
    • Beritahan dokter jika Anda menggunakan obat lain untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya.
    • Konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan saat hamil atau menyusui.
    • Segera cari bantuan medis jika terjadi reaksi alergi setelah konsumsi obat ini.

    Dequalinium Chloride untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Meskipun tergolong Kategori C karena belum ada bukti ilmiah yang menyatakan keamanannya terhadap ibu hamil dan janin, umumnya dequalinium chloride dianggap aman bila hanya digunakan secara lokal. Sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya jika Anda hamil. Bagi ibu menyusui, obat ini juga dianggap aman karena penggunaannya yang lokal.

    Interaksi Dequalinium Chloride dengan Obat Lain

    Interaksi antarobat ketika menggunakan dequalinium chloride bersamaan dengan obat lain belum diketahui dengan pasti. Anda disarankan untuk selalu memberi tahu dokter tentang semua obat yang sedang dikonsumsi untuk menghindari risiko interaksi yang dapat menimbulkan dampak negatif atau mempengaruhi efektivitas obat.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait