Dextran

    Dextran adalah komponen penting dalam penanganan anemia defisiensi besi. Zat ini diperlukan untuk memastikan oksigen dapat berpindah dengan baik di dalam darah.

    Golongan obat: Terapi zat besi Merek dagang: Tersedia dalam bentuk cairan obat yang diberikan oleh dokter.

    Apa itu Dextran?

    Dextran adalah preparat zat besi dalam bentuk cairan suntik yang digunakan untuk mengatasi kekurangan zat besi dalam tubuh, yang berpotensi menyebabkan anemia. Penggunaan dextran diresepkan oleh dokter dan diberikan di lingkungan medis, seperti rumah sakit atau klinik. Dextran efektif mengisi kekurangan zat besi dan mendukung produksi sel darah merah ketika asupan dari makanan tidak mencukupi atau pada kondisi medis tertentu yang menyebabkan kehilangan darah atau kebutuhan zat besi yang meningkat.

    Dosis Dextran

    Dextran diberikan melalui suntikan ke dalam otot atau pembuluh darah. Dosis dextran untuk orang dewasa biasanya berkisar antara 25-100 mg (0,5-2 mL) yang diberikan sekali sehari, dengan penyesuaian dosis berdasarkan kebutuhan zat besi individu dan respons terhadap pengobatan. Untuk anak-anak, dosis dan keamanan dextran belum ditetapkan, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk informasi lebih lanjut. Dextran tersedia dalam bentuk cairan injeksi dengan konsentrasi 100 mg/mL.

    Aturan Pakai Dextran

    Dextran harus digunakan sesuai petunjuk dokter. Biasanya, diberikan dengan cara penyuntikan secara hati-hati untuk menghindari efek samping. Diperlukan tes kecil sebelum pemberian dosis penuh untuk melihat potensi reaksi alergi. Penggunaan dextran di rumah membutuhkan instruksi dan penanganan yang teliti. Pastikan tidak ada perubahan warna atau partikel dalam cairan obat. Ikuti anjuran dokter tentang dosis yang sesuai dengan berat badan Anda. Pengawasan medis diperlukan untuk memantau efektivitas dan keamanan penggunaan dextran.

    Efek Samping Dextran

    Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan dextran meliputi:

    • Reaksi alergi
    • Kehilangan kesadaran
    • Kesulitan bernapas
    • Bengkak
    • Tekanan darah rendah Efek samping lain yang lebih ringan seperti pusing, mual, sakit di tempat suntikan, rasa logam di mulut, juga dapat terjadi. Jika efek samping bertahan atau memburuk, segera informasikan kepada dokter untuk penanganan yang tepat.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dextran

    Penting untuk memerhatikan beberapa hal sebelum menggunakan dextran, di antaranya:

    • Konfirmasi riwayat alergi
    • Diskusikan penggunaan obat lain yang sedang dijalani
    • Laporkan adanya penyakit ginjal, jantung, atau hati
    • Konsultasi dengan dokter jika sedang hamil atau menyusui
    • Perlu hati-hati bila memiliki kondisi tertentu seperti masalah pembekuan darah atau rheumatoid arthritis. Dextran tidak disarankan bagi penderita anemia yang tidak terkait dengan defisiensi besi atau pasien dengan infeksi ginjal.

    Efek Dextran untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Penggunaan dextran selama kehamilan dan menyusui harus dipertimbangkan dengan hati-hati. Risiko kategori kehamilan menurut FDA adalah C, yang berarti potensi risiko tidak bisa dikecualikan. Belum ada penelitian yang cukup mengenai pengaruh dextran terhadap ASI, sehingga sebaiknya hindari penggunaan ini atau konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

    Interaksi Dextran dengan Obat Lain

    Dextran dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, yang mungkin berakibat pada perubahan kinerja obat atau risiko efek samping. Beberapa obat yang diketahui berpotensi interaksi dengan dextran adalah benazepril, captopril, fosinopril, dan lainnya. Penting untuk menyimpan daftar obat yang diambil dan berdiskusi dengan dokter atau apoteker untuk meminimalisir risiko interaksi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait