Apa itu Dimenhydrinate?
Dimenhydrinate adalah obat yang masuk dalam kelompok antihistamin yang berguna untuk memerangi rasa mual dan muntah, serta vertigo yang sering timbul akibat motion sickness atau mabuk perjalanan. Cara kerjanya adalah dengan menghambat stimulasi berlebihan pada sistem vestibular, yang dalam hal ini mengatur keseimbangan dalam tubuh yang sebagian besar berada di telinga. Selain meredakan gejala tersebut, dimenhydrinate juga memiliki efek samping berupa kantuk karena dapat menurunkan aktivitas otak secara sementara.
Dosis Dimenhydrinate
Setiap individu mungkin memerlukan dosis yang berbeda, menyesuaikan dengan usia dan kondisi gejala yang dialami. Berikut ini adalah dosis umum yang sering direkomendasikan:
- Dewasa dan anak >12 tahun: 50 - 100 mg, dapat diulang tiap 4 - 6 jam dengan batas maksimum 300-400 mg per hari.
- Anak usia 6 - 11 tahun: 25 - 50 mg, dapat diulang tiap 6 - 8 jam dengan batas maksimum 150 mg per hari.
- Anak usia 2 - 5 tahun: 12.5 - 25 mg, dapat diulang tiap 6 - 8 jam dengan batas maksimum 75 mg per hari.
Aturan Pakai Dimenhydrinate
Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dimenhydrinate yang ada pada kemasan obat maupun resep dokter dengan cermat. Untuk hasil yang efektif, konsumsi dimenhydrinate sekitar 30 hingga 60 menit sebelum melakukan perjalanan untuk mencegah mual. Anda dapat mengonsumsi obat ini dengan atau tanpa makanan. Tablet harus ditelan utuh dengan air, sedangkan untuk suspensi, harus dikocok terlebih dahulu sebelum diukur dan dikonsumsi menggunakan takar.
Efek Samping Dimenhydrinate
Konsumsi dimenhydrinate mungkin akan membawa beberapa efek samping seperti:
- Rasa kantuk yang berlebihan
- Penglihatan menjadi kabur
- Konstipasi atau sembelit
- Keringnya mulut, hidung, atau tenggorokan
Bila terjadi efek samping yang lebih serius, seperti gelisah, irama jantung yang tidak teratur, kesulitan berkemih, gemetar, atau kejang, segera hubungi dokter.
Peringatan dan Perhatian saat Pakai Dimenhydrinate
Beberapa catatan penting yang harus diperhatikan sebelum dan saat menggunakan dimenhydrinate meliputi:
- Orang dengan alergi terhadap obat ini dilarang mengonsumsinya.
- Tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun.
- Konsultasi dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti gangguan pernapasan, jantung, darah tinggi, hati, glaukoma, epilepsi, masalah pencernaan, tiroid yang terlalu aktif, atau masalah berkemih.
- Hindari mengemudikan atau melakukan pekerjaan yang perlu konsentrasi penuh serta hindari alkohol saat sedang tersedia.
Efek Dimenhydrinate untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Dimenhydrinate termasuk dalam kategori B, berdasarkan studi pada hewan yang tidak menunjukkan risiko terhadap janin. Namun, tidak ada uji coba terkontrol pada wanita hamil. Karena dapat masuk ke dalam ASI, perlu diskusi dengan dokter lebih lanjut sebelum ibu menyusui memutuskan untuk menggunakan obat ini.
Interaksi Dimenhydrinate dengan Obat Lain
Menggabungkan pemakaian dimenhydrinate dengan obat lain bisa menimbulkan interaksi berikut:
- Tersembunyinya efek kerusakan telinga karena obat-obatan ototoksik seperti antibiotik aminoglikosida.
- Peningkatan risiko efek samping dari obat dengan efek antikolinergik, termasuk antidepresan trisiklik atau obat antiparkinson trihexyphenidyl.
- Peningkatan efek penekanan fungsi otak bila dikombinasikan dengan opioid atau barbiturat.
