Donepezil

    Donepezil merupakan obat yang digunakan untuk menanggulangi gejala demensia pada orang yang menderita Alzheimer. Penyakit ini menandakan penurunan kemampuan kognitif seseorang seperti ingatan, pemikiran, serta kemampuan untuk berkomunikasi.

    Golongan obat: Penghambat enzim asetilkolinesterase Merek dagang: Aldomer, Almen, Alzim, Aricept, Aricept Evess, Donacept, Donepezil HCL, Donepezil hydrochloride, Donepezil hydrochloride monohydrate, Dozil, Fepezil, Fordesia

    Apa itu Donepezil?

    Donepezil dirancang sebagai penghambat enzim asetilkolinesterase untuk menyeimbangkan kadar asetilkolin yang rendah pada penderita Alzheimer. Asetilkolin merupakan neurotransmitter penting yang mendukung fungsi memori dan pemikiran. Kerja donepezil memperbaiki pengiriman sinyal saraf serta meningkatkan kapabilitas perilaku dan kognitif para penderita.

    Dosis Donepezil

    Penentuan dosis donepezil akan disesuaikan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan demensia Alzheimer dan respon pasien terhadap pengobatan. Biasanya pada tahap awal diberikan dosis 5 mg setiap hari menjelang tidur, dan dapat ditingkatkan menjadi 10 mg atau hingga 23 mg sesuai kebutuhan setelah beberapa minggu.

    Aturan Pakai Donepezil

    Donepezil disarankan untuk dikonsumsi sesuai anjuran medis. Pengonsumsian dapat dilakukan sebelum tidur pada malam hari baik sebelum atau setelah makan. Selain itu, kontrol teratur ke dokter diperlukan untuk memantau kondisi dan efektivitas pengobatan. Simpan obat pada tempat yang sejuk dan kering, jauh dari jangkauan anak-anak.

    Efek Samping Donepezil

    Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi donepezil, di antaranya adalah:

    • Pusing atau sakit kepala
    • Rasa kantuk
    • Mual atau muntah
    • Diare
    • Nafsu makan menurun
    • Kram otot atau tremor
    • Kelelahan
    • Insomnia Efek ini biasanya muncul dalam 1-3 minggu pertama penggunaan. Apabila terjadi gejala serius, segera periksakan ke IGD.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Donepezil

    Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan donepezil, contohnya:

    • Anak di bawah 18 tahun tidak disarankan menggunakannya
    • Berikan informasi medis secara detail kepada dokter, terutama jika memiliki alergi terhadap donepezil
    • Perhatikan kemungkinan interaksi dengan obat lain
    • Hindari operasi mobil atau kegiatan yang memerlukan konsentrasi setelah mengonsumsi obat ini Jangan ragu untuk mengonsultasikan efek samping atau kondisi medis yang dialami ke dokter.

    Efek Donepezil untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Donepezil diklasifikasikan ke dalam Kategori C untuk ibu hamil, yang berarti belum adanya penelitian yang cukup pada manusia tetapi terdapat efek samping pada binatang percobaan. Penggunaan pada ibu menyusui belum diketahui secara pasti efeknya pada ASI dan bayi, sehingga perlu konsultasi dokter sebelum penggunaan.

    Interaksi Donepezil dengan Obat Lain

    Beberapa potensi interaksi yang mungkin terjadi antara donepezil dan obat-obatan lainnya adalah:

    • Antipsikotik, yang dapat meningkatkan risiko neuroleptic malignant syndrome
    • Beberapa obat tertentu yang bisa menimbulkan aritmia
    • Obat-obat pelumpuh otot dan agonis kolinergik yang dapat meningkatkan efek samping
    • Obat seperti ketoconazole, erythromycin, fluoxetine, dan quinidine yang bisa meningkatkan efektivitas donepezil
    • Rifampicin atau phenytoin yang bisa menurunkan efektivitas donepezil
    • Atropin atau trihexyphenidyl dengan penurunan efektivitas Selalu informasikan kepada dokter tentang penggunaan obat lain untuk mencegah interaksi yang bisa memunculkan efek samping berbahaya.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait