Drospirenone

    Drospirenone adalah komponen aktif yang digunakan dalam pengendalian kelahiran dan merupakan hormon sintetis mirip progesteron. Konsumsi obat ini harus sesuai dengan resep dokter.

    Golongan obat: Kontrasepsi hormonal Merek dagang: Angeliq, Drospinyl, Rosetin, Slinda, Synfonia 24, Yasmin, YAZ

    Apa itu Drospirenone?

    Drospirenone adalah hormon buatan yang memiliki fungsi utama sebagai kontrasepsi. Obat ini dapat menekan ovulasi serta mengentalkan lendir di cervix, membuat sperma sulit mencapai sel telur dan mencegah pembuahan. Drospirenone turut mencegah pembentukan dinding rahim yang tebal, yang diperlukan untuk implantasi sel telur. Perlu dicatat bahwa drospirenone hanya efektif mencegah kehamilan dan tidak berperan dalam pencegahan penyakit seksual menular.

    Dosis Drospirenone

    Drospirenone dikonsumsi dengan dosis antara 2–4 mg setiap harinya, dan diambil satu kali sehari dalam bentuk pil. Pil harus diminum pada hari pertama haid untuk efektivitas maksimal.

    Aturan Pakai Drospirenone

    Mengkonsumsi drospirenone harus sesuai petunjuk dokter dan kemasan produk. Obat ini bisa dikonsumsi bersama atau tanpa makanan dan diiringi dengan segelas air putih. Penting menjaga konsistensi waktu konsumsi setiap hari dan tidak menggandakan dosis apabila terlewat.

    Efek Samping Drospirenone

    Efek samping drospirenone termasuk:

    • Sakit kepala
    • Mual
    • Nyeri di area perut
    • Penurunan minat seksual
    • Perubahan suasana hati
    • Nyeri pada payudara
    • Nyeri saat menstruasi
    • Perubahan siklus menstruasi Hubungi dokter jika efek samping ini berkelanjutan atau bertambah parah.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Drospirenone

    Sebelum mengonsumsi drospirenone, perhatikan hal-hal berikut ini:

    • Informasikan kepada dokter mengenai alergi yang Anda miliki.
    • Ceritakan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit yang berkaitan dengan penggumpalan darah, kanker, diabetes, atau penyakit pada organ reproduksi.
    • Beri tahu dokter jika sedang hamil, menyusui atau sedang mengonsumsi obat lain. Segera kunjungi dokter jika mengalami reaksi alergi atau efek samping yang serius.

    Efek Drospirenone untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Drospirenone masuk dalam Kategori C yang menunjukkan adanya efek samping pada janin dalam studi hewan namun belum terkonfirmasi pada studi pada wanita hamil. Jangan mengonsumsi drospirenone jika Anda sedang hamil atau menyusui tanpa petunjuk dokter.

    Interaksi Drospirenone dengan Obat Lain

    Interaksi obat dapat terjadi jika drospirenone dikonsumsi bersamaan dengan:

    • Rifampicin, yang dapat menurunkan efektivitas pil KB drospirenone.
    • Minocycline, yang bisa menyebabkan perdarahan tidak teratur dari vagina.
    • Obat antikonvulsan seperti phenobarbital, phenytoin, atau carbamazepin.
    • Antibiotik tertentu termasuk ampicillin, tetracycline, atau griseofulvin. Konsultasikan dengan dokter jika Anda perlu mengonsumsi obat lain guna menghindari interaksi yang dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait