Elzsa

    Pada dasarnya Elzsa merupakan pil oral kontraseptif yang juga berfungsi untuk menangani sejumlah masalah kulit khususnya pada perempuan, termasuk jerawat persisten dan hirsutisme. Selain itu, pil ini juga efektif untuk mengendalikan sindrom ovarium polikistik (PCOS) serta sebagai metode pencegahan kehamilan.

    Golongan obat: Kontrasepsi oral kombinasi Merek dagang: Elzsa

    Apa itu Elzsa?

    Elzsa adalah pil oral yang mengandung dua hormon, yaitu cyproterone acetate yang berperan sebagai antiandrogen dan ethinylestradiol yang menggantikan fungsi estrogen alami. Kombinasi kedua hormon ini efektif dalam mengurangi masalah kulit dan kesuburan pada perempuan yang diakibatkan oleh kadar androgen yang tinggi, seperti jerawat yang parah, hirsutisme (pertumbuhan rambut halus di wajah), hingga gangguan hormonal akibat PCOS. Selain itu, Elzsa juga dipakai sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.

    Dosis Elzsa

    Penggunaan Elzsa biasanya diatur sehari satu tablet selama 21 hari berturut-turut. Mulailah pada hari pertama haid dan setelah itu, berikan jeda selama 7 hari tanpa mengonsumsi pil. Dosis Elzsa harus disesuaikan dengan indikasi penyakitnya, seperti untuk jerawat yang membutuhkan waktu penggunaan 3-6 bulan, untuk hirsutisme minimal 6 bulan, dan untuk gejala PCOS, perbaikan bisa dimulai dari 6-12 bulan pemakaian.

    Aturan Pakai Elzsa

    Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter dan informasi pada kemasan Elzsa saat akan mengonsumsi pil ini. Penting untuk tidak menambahkan dosis tanpa sepengetahuan dokter. Elzsa harus ditelan dengan air dan dihindari dikunyah atau dihancurkan. Konsumsi pil pada waktu yang sama setiap hari dan jika mengalami lupa dosis lebih dari 24 jam, sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melanjutkan penggunaan.

    Efek Samping Elzsa

    Beberapa efek samping mungkin timbul setelah konsumsi Elzsa, antara lain:

    • Mual dan muntah
    • Sakit kepala
    • Perubahan suasana hati
    • Payudara terasa bengkak atau nyeri
    • Flek atau perdarahan vagina di luar siklus haid
    • Perubahan pola menstruasi

    Efek samping umumnya ringan dan akan membaik dengan penggunaan yang terus menerus. Namun, jika gejala tidak juga mereda atau muncul gejala serius seperti gangguan pembekuan darah atau depresi, segera hubungi dokter.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Elzsa

    Elzsa memerlukan beberapa pertimbangan sebelum digunakan, termasuk:

    • Usia di bawah 15 tahun
    • Alergi terhadap bahan yang terkandung
    • Penyakit tertentu seperti hipertensi, trombosis, penyakit liver, dan diabetes
    • Penggunaan kontrasepsi hormonal lain
    • Kondisi kesehatan seperti ginjal, angina, atau lupus

    Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan lain terutama yang dapat berinteraksi dengan Elzsa. Perhatikan jika ada riwayat penyakit tertentu dalam keluarga atau kondisi seperti merokok dan menopause.

    Efek Elzsa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Elzsa dikategorikan berisiko bagi wanita hamil atau yang mungkin sedang hamil serta tidak boleh digunakan oleh ibu menyusui yang memberikan ASI secara eksklusif. Untuk ibu menyusui yang bayinya telah berusia lebih dari 6 bulan, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai penggunaan obat ini.

    Interaksi Elzsa dengan Obat Lain

    Interaksi obat dapat terjadi ketika Elzsa dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu, seperti:

    • Risiko kerusakan hati dengan ritonavir
    • Efektivitas Elzsa berkurang dengan phenytoin atau rifampicin
    • Efek samping Elzsa meningkat dengan ketoconazole, erythromycin, atau etoricoxib
    • Efek samping dari obat lain seperti ciclosporin meningkat
    • Efektivitas lamotrigine berkurang

    Penggunaan bersama dengan produk yang mengandung St. John's wort atau jus grapefruit juga harus dihindari. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan suplemen atau obat lain selama pengobatan dengan Elzsa.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait