Evolocumab

    Evolocumab merupakan agen pengobatan yang dirancang untuk mengendalikan kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi dalam darah, sehingga membantu dalam mengurangi risiko terjadinya serangan jantung atau stroke.

    Golongan obat: Inhibitor PCSK9 Merek dagang: Repatha

    Apa itu Evolocumab?

    Evolocumab adalah obat penurun tingkat kolesterol buruk (LDL) dan trigliserida melalui cara meningkatkan reseptor LDL pada liver. Hasilnya, penyerapan LDL oleh liver akan bertambah yang berujung pada penurunan kadar kolesterol dalam darah. Obat ini dianjurkan untuk kondisi hiperkolesterolemia yang tidak berhasil ditangani dengan pengobatan lain, hiperkolesterolemia familial yang merupakan kondisi turunan, serta dislipidemia campuran yang diakibatkan oleh peningkatan LDL dan trigliserida dan rendahnya kadar HDL.

    Dosis Evolocumab

    Evolocumab diberikan melalui injeksi subkutan yang dijalankan oleh tenaga medis profesional. Untuk pasien dengan kondisi kolesterol tinggi umum atau hiperkolesterolemia familial ringan, dosis standar untuk dewasa adalah 140 mg setiap dua minggu sekali atau 420 mg per bulan. Anak-anak di atas 12 tahun dan pasien dengan hiperkolesterolemia familial berat dapat memulai pada dosis 420 mg per bulan, yang bisa ditambah menjadi 420 mg setiap dua minggu setelah 12 minggu, bersamaan dengan terapi kolesterol lain.

    Aturan Pakai Evolocumab

    Evolocumab diaplikasikan oleh dokter atau petugas medis melalui injeksi subkutan. Penting untuk mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh dokter. Dosis yang terlewat tidak boleh digandakan, dan penggantian dosis yang tertinggal harus sesuai dengan panduan medis. Pasien dianjurkan untuk tidak menghentikan perawatan tanpa konsultasi dengan dokter dan menjalankan gaya hidup sehat selama terapi. Jika dilatih oleh dokter, suntikan dapat diberikan mandiri di rumah dengan mengikuti petunjuk secara hati-hati.

    Efek Samping Evolocumab

    Penggunaan evolocumab dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti:

    • Gejala mirip flu
    • Mual
    • Diare
    • Nyeri punggung, sendi, atau otot
    • Kemerahan atau nyeri di lokasi injeksi

    Segala efek samping harus segera dilaporkan kepada dokter. Penanganan medis darurat diperlukan jika terjadi reaksi alergi seperti pembengkakan di wajah, ruam, gatal, atau kesulitan bernapas.

    Peringatan dan Perhatian saat Pakai Evolocumab

    Beberapa catatan penting sebelum menggunakan evolocumab meliputi:

    • Hindari penggunaan jika ada riwayat alergi terhadap obat ini.
    • Berikan informasi kepada dokter tentang riwayat penyakit, terutama jika berkaitan dengan hati atau ginjal.
    • Beberapa komponen seperti lateks pada injeksi dapat memicu alergi.
    • Diskusikan risiko dan keamanan jika sedang hamil atau menyusui.
    • Beri tahu dokter tentang penggunaan obat lain untuk mencegah interaksi obat.
    • Laporkan kepada dokter sebelum menjalani prosedur medis manapun.
    • Cari perawatan medis segera jika terjadi reaksi alergi.

    Efek Evolocumab untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    Evolocumab pada umumnya dianggap aman untuk ibu hamil menurut kategori B, yang menunjukkan tidak adanya risiko pada studi hewan tetapi belum ada studi terkontrol pada manusia. Penggunaan pada ibu menyusui dianggap aman karena tidak memengaruhi kualitas ASI atau kesehatan bayi. Namun, konsultasi dengan dokter tetap sangat dianjurkan untuk menentukan keamanan penggunaan obat.

    Interaksi Evolocumab dengan Obat Lain

    Interaksi evolocumab dengan obat-obatan lain belum sepenuhnya diketahui. Penting bagi pasien untuk menginformasikan semua jenis obat, suplemen, atau produk herbal yang sedang dikonsumsi kepada dokter untuk mengantisipasi adanya interaksi obat yang tidak diinginkan.

    Mau konsultasi seputar obat dan kesehatan?

    Tanya Apoteker
    Catatan
    FAVO Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
    Kembali ke blog

    Produk Rekomendasi

    Tutup

    Ditinjau secara medis oleh apt. Diana Fatria, S. Farm

    Artikel terkait